Home » , » Cerita tentang Kumbang

Cerita tentang Kumbang

Febrian Iskandar | 13.48 | 0 komentar
Aku ingin bercerita tentang kumbang. Kumbang dahulu begitu menyenangkan dengan kegiatan menghisap sari pati bunga dan menebar manfaat di muka bumi ini. Kesehariannya menyejukan, apalagi saat sang bunga sering kali memberi kabar indah pada sang kumbang. Walau mereka bertemu setiap hari namun angin terus membantu memberi kabar saat terpisah ruang dan waktu. Kumbang kini mulai dewasa, tak tahu kemana bunganya yang dahulu, dia terus menyemai kebaikan namun tak tampak bunga yang seindah dulu. Kumbang yang dahulu kini beda dengan yang sekarang,hanya ditemani angin siang.
           "Angin, Kemangakah bungaku?"
           "Ia jauh sekali kumbang. Akankah aku sampaikan salammu?" Jawab  angin.
           "Tak perlu kumbang, aku hanya ingin tahu kondisinya, dan aku hanya ingin tahu keberadaannya, aku hanya ingin tahu dia. Aku merindu dan menghawatirkannya angin.! Bisakah engkau beri tahu aku bagaimana dia sekarang"
           "Kumbang, dia ada di negeri yang jauh di sana. Di negeri entah berentah namanya. Aku tak tahu batinnya namun aku tahu fisiknya, dia menjalani kehidupannya yang aku tak tahu bagaimana. Namun apakah engkau ingin aku menanyakannya pada Bunga?" Tanya balik angin..
           "Cukuplah kau disana angin, lihat dan ceritakan apa yang kau lihat dan jangan tanyakan apa yang ia rasakan. Karena kebahagiaannya adalah kebahagiaanku juga, tapi penderitaannya itu menjadi duri yang ada di hatiku. Cukuplah aku merindu dan mengharap tuhan mempercepat waktu agar rinduku terbalas kembali." Kumbang pun melamun dan menengadah ke langit. Seakan ia ingin menulis puisi di batu. Agar dunia tahu kerasnya hidup ini.

Mentari  pagi kini menjadi siang.
Malaikat subuh kini tak dirasakan.
Hanya kehadiran tuhan yang selalu menguatkan.

Aku butuh hujan dan panas mentari.
Namun kini Aku kehilangan bunga.
Aku simpan cinta bak mutiara berharga
Namun aku tak tahu kapan akan berguna.

Sayapku mulai tumbuh dewasa.
Mengepak deras di udara, 
Seolah bisa kemana saja.
Namun terkadang letih, ingin ku bersinggah.
Namun bungaku entah dimana.
Share this article :
Komentar

0 komentar:

 
Created By : Febrian Iskandar | ABI | PPM
Copyright © 2011. Udo Febrian - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger

Selamat datang di Website pribadiku

www.udofebrian.com

Semua artikel yang ada di web ini adalah catatan dan juga cerita tentang diriku serta artikel ini sebagai penyalur kreatifitas hidupku. Aku suka membaca dan menulis maka aku buat artikel sebagai tempat dimana aku bisa menyalurkan hobiku.

Pertahtian buat pembaca

Mohon setelah baca tinggalkan komentar dan juga bagikan jika bermanfaat.

Profile Lengkap

Nama
Febrian Iskandar

Alamat
Palembang, Indonesia

Hobi
Membaca dan Menulis

Facebook
Udo Febrian

Twitter
@Udofebrian92

Status Hari ini

Assalmaualikum wr wb.
"Kalian adalah umat terbaik yang diutus untuk manusia. Kalian menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahlul Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik."
(Ali-Imran : 110)