"Sendiri, masih sendiri... gak bosan jadi jomblo??? ...Gak butuh teman curhat???... Terlalu hidupmu kalau sendiri... Kamu terlalu serius ngadepin hidup ini... bla-bla-bla..." komentar orang yang baru-baru ini saya dengar, terlebih sudah lama gak ada yang nanya kayak gitu, jadi asing rasanya ketika seseorang bertanya dan berkomentar seputar itu.
Sudut pandang kita berbeda sobat, sepi bagiku itu artinya tak ada lagi sahabat yang bercanda gurau dan saling ingat-mengingatkan kepada kebaikan, sepi bagiku saat sekeliling sudah acuh tak acuh terhadap kita, sepi bagiku saat semua orang sudah tidak perhatian padaku.
Sendiri bagiku sobat, bukan sendiri yang seperti kalian pikirkan, tapi sendiri bagiku adalah ketika tak ada kegiatan lagi di luar sini, sendiri bagiku adalah ketika kebosanan terhadap dunia ini menghampiri, sendiri bagiku adalah saat ...
Bosan jadi jomblo? Yang membuat saya bosan adalah ketika berteman hanya dengan satu orang sedangkan ketika bicara takut dosa, ketika berjalan berdua takut fitnah, ketika bersamanya serba salah. Itulah kebosananku. sedangkan setiap hariku saat jarang sekali menemukan rasa bosan karena ada teman-teman yang selalu menyertai dan membantuku setiap ada permasalahan dan bersamaku setiap ada keceriaan.
Teman curhat? gak mesti pacaran, kenapa harus pacaran? setiap hari aku bisa curhat dengan rekan bisnis, atau teman satu khalaqoh. Setiap pekan aku wajib curhat dengan ustadz, dan setiap minggu pula aku mendengarkan curhatan-curatan orang lain yang membuat hidupku penuh warna. Curhat tak mesti dengan lawan jenis, karena pola fikir wanita dan peria cenderung berbeda jadi curhat cobalah sesama jenis biar bisa nyambung...
Kamu terlalu serius ngadepin hidup... (Tepat sekali) yang ini saya suka, karena saya suka yang serius-serius urusan hidup. Karena kalau hidup tak serius maka artinya main-main, kalau hidup main-main maka kehidupan akan mempermainkan kita. Gak percaya? coba renungkan bahwa seberapa yang kalian anggap serius dalam hidup kalian tapi malah dipermainkan. Kalian sering sebut urusan hati itu serius tapi berapa kali kalian dipermainkan oleh hati kalian? Bagaimana dengan kepercayaan? saat engkau anggap kepercayaan suatu mainan maka kepercayaan itu akan mempermainkan anda...
Itulah hidup sebenarnya sobat, tergantung kalian bagaimana menyikapi sedih, sendiri, bosan dan serius. Buat teman-teman yang udah nasehatin saya biar gak sendiri, terima kasih. Semoga menjadi do'a kalian buat saya agar saya tak lama-lama menjomblo. Mudah-mudahan menjadi do'a kalian untuk disegerakan oleh Allah jodoh saya...
Iam not alone
Febrian Iskandar | 10.33 | 0
komentar
Kotak Komentar via Facebook :
terima kasih telah mengunjungi artikel ini, Jangan lupa tinggalkan komentar ya. dan jangan lupa di like pada kolom facebooknya... terima kasih
Ketentuan komentar
- Wajib like dan komentar setelah baca isi blog ini.
- Dilarang komentar yang tidak penting seperti iklan dan sebagainya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)