Suara Saya untuk HTI
Ini hanya sekedar pemahaman saya orang awam yang hanya melihat HTI dari luar. Saya sudah bosan dengan suara sumbang. Saya teringat akan seorang munafik dari kalangan muslim di zaman rasulullah yaitu Abdullah bin Ubay. Dia beragama islam tetapi sunguh dia membenci islam itu sendiri, sehingga kerjaanya menfitnah dan menyulut api amarah antar sesama muslim yaitu kaum muhajirin dan anshar. Tak ubahnya seperti Abdullah bin Ubay, HTI tak henti-hentinya menyulut api fitnah yang menghancurkan agama ini. Mohon maaf ini hanya pendapat pribadi mohon cermati baru komentar sana sini.
Belum lepas dari ingatan kita yang terjadi di Mesir saat seorang Mursi menjadi presiden dan HTI dengan gagap gempita menyanyikan lagunya di media masa sehingga tak kala Mesir terjadi kudeta untuk menjatuhkan Mursi banyak nyawa menghilang bahkan para pemuda-pemudi muslim disana di tembak dan disiksa di penjara. Orang yang sedang solat ditembak, lalu kemana media HTI? Mereka tak ada pembelaan atau bahkan pemberitaan bahwa terjadi penganiayaan oleh militer Mesir kepada kaum muslimin di Mesir.
Kini Turki yang sedang berjaya seperti halnya mesir dahulu dan bisa jadi lebih hebat dari mesir, HTI kembali memainkan nyanyian lagunya di media dengan berbagai berita fitnah yang tak akan pernah habisnya. Berita dibuat seolah-olah Erdogan adalah seorang yang ahli Neraka dan melakukan kejahatan dimana-mana sedangkan mereka menutup mata akan berita Amerika, Israel dan juga Suriah ketika umat muslim dibantai dan dibunuh bagaikan hewan yang tak ada artinya. Lalu mereka sibuk dengan Turki yang sudah maju dengan prestasinya yang ditakuti dunia barat.
Saudara dari HTI, bukan aku mengajak untuk meninggalkan HTI tetapi berdirilah dengan kaki sendiri, banyak fakta media HTI dari luar yang sulit di percaya maka kirimlah orang-orang yang kalian percaya di HTI untuk datang kedunia sana dan ambil sendiri beritanya. Saya yakin orang-orang HTI di Indonesia semua adalah orang yang baik akhlaknya, tinggi ilmu agamanya, dan luas pengetahuan serta pengamatannya. Sudahilah lidah api yang sering kalian semburkan tetapi lebih baik jika tujuan kalian memang suci dan murni buatlah badan yang benar-benar suci dan murni.
Salam damai dari saya sahabatmu yang rindu akan persaudaraan sesama muslim.
#RinduPerdamaian
#RinduUkhuwahdanPersatuan
#JikaSalahMohonDiluruskan
Kotak Komentar via Facebook :
terima kasih telah mengunjungi artikel ini, Jangan lupa tinggalkan komentar ya. dan jangan lupa di like pada kolom facebooknya... terima kasih
Ketentuan komentar
- Wajib like dan komentar setelah baca isi blog ini.
- Dilarang komentar yang tidak penting seperti iklan dan sebagainya.
3 komentar:
- Unknown mengatakan...
-
Bro..
Kalau buat artikel yg pinter yah..ente kuliah dimana ??..
Coba cari diGoogle pas Mursi diJatuhkan..HTI Demo mengutuk As-Sisi.. - 22 Juli 2016 pukul 17.51
- Unknown mengatakan...
-
Bro..sekali lagi baca yg web2 HTI yg lengkap..banyak memberitakan berita2 mengenai Suriah kekejaman Israel Amerika dll..HTI mengkritik menasihati Erdogan bukan memfitnah atw berniat jahat..ente berkaca sendiri yah..Orang2 PKS sering mengkritik Jokowi dimedsos atw web web afiliasi PKS..tapi kenapa joka Erdogan dikritik lu Sewot kebakaran jengggot ??..berkaca yah
- 22 Juli 2016 pukul 17.54
- Febrian Iskandar mengatakan...
-
Alhamdulillah makasih akh bro atas sarannya.
Kalo masalah kritik ke jokowi mah kita bisa ngerasain sendiri gimana galaunya kita di zaman jokowi. Kecuali emang ente gak ngerasa galau...
Kalau masalah erdogan gak masalah di kritik asal jangan kritik itu mengandung fitnah (berita tanpa fakta).
Ana juga gak pernah posting kritik sana kritik sini. cuma meluruskan tapi kalau salah ya monggo di komentari dan bilang salah. - 24 Juli 2016 pukul 07.47