Home » » Bait Rindu.

Bait Rindu.

Febrian Iskandar | 23.32 | 0 komentar


Dalam hening malam
Ditemani cahaya bulan dan bintang.
Dalam angan-angan,
Teringat pada suasana siang.

Siang tadi bukan aku sengaja untuk menyendiri.
Tapi hati ini gundah karena sifat ukhty.
Aku merasa kita belum halal untuk ini.
Tapi hatiku merasa rindu tanpa di komandoi.

Duduk sendiri memandang seisi kelas.
Mata ngantuk hatipun ikut malas.
Tapi rindu semakin terasa buas.
denyut jantung berdetak terasa seakan lepas.

Dari kejauhan aku hanya berani memandangmu.
Saat ada waktu lidahku seakan terasa kaku.
Hanya untuk menyapamu bibirpun terasa kelu.
Aku sadar engkau belum menjadi istriku.

Salam rindu untukmu wahai calon istriku.
Walau tak jadi tak masalah bagiku.
Yang terpenting Allah maha tahu.
Akan semua isi hatiku.

Share this article :
Komentar
 
Created By : Febrian Iskandar | ABI | PPM
Copyright © 2011. Udo Febrian - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger

Selamat datang di Website pribadiku

www.udofebrian.com

Semua artikel yang ada di web ini adalah catatan dan juga cerita tentang diriku serta artikel ini sebagai penyalur kreatifitas hidupku. Aku suka membaca dan menulis maka aku buat artikel sebagai tempat dimana aku bisa menyalurkan hobiku.

Pertahtian buat pembaca

Mohon setelah baca tinggalkan komentar dan juga bagikan jika bermanfaat.

Profile Lengkap

Nama
Febrian Iskandar

Alamat
Palembang, Indonesia

Hobi
Membaca dan Menulis

Facebook
Udo Febrian

Twitter
@Udofebrian92

Status Hari ini

Assalmaualikum wr wb.
"Kalian adalah umat terbaik yang diutus untuk manusia. Kalian menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahlul Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik."
(Ali-Imran : 110)