Malam yang indah dengan nuansa tenang.
Suara jangkrik menandakan masih ada kehidupan.
Bulan terlihat remang-remang dengan cahaya hanya tinggal sebagian.
Bintang tertutupi awan yang senantiasa siap menurunkan hujan.
Jari-jari ini menari-nari di atas keyboard laptop ini.
Kata demi kata tertulis menyerupai ungkapan hati.
Tanpa ada ragu dan risau dengan keadaan jam dinding.
Di temani rasa dingin malam yang menusuk ke tulang.
Hidup itu perlombaan di mata Allah yang kuasa.
Bagaikan lomba ukir yang dinilai seberapa rumitnya.
Terkadang kita menghadapi tantangan yang tiada tara.
Kita juga mendapatkan hasil yang kurang sempurna.
Manusia itu hanya melihat dengan mata dunia.
Tanpa berfikir seberapa sulit penciptaannya.
Manusia hanya memikirkan warna, bau dan rasa.
Tanpa memikirkan kandungan di dalamnya.
Sahabat,
Berjalanlah terus menuju kehidupan.
Walau gelap malam menjadi hambatan.
Walau jurang yang dalam tak nampak dari kejauhan.
Namun ada tepi jurang yang bisa menjadi penunjuk jalan.
Sahabat,
Hidup itu pelajaran dan tantangan.
Hidup itu adalah ladang dalam masa penanaman dan perawatan.
Tak jarang pelajaran itu bisa menyesatkan.
Tantangan hidup pun bisa menjadi benteng pertahanan.
"Tidak Aku (Allah) ciptakan manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku (Allah)"
(Q.S Adz-Dzariyat ayat 56)