Home » » Keberadaan Ham dan Kemajuan Generasi Bangsa.

Keberadaan Ham dan Kemajuan Generasi Bangsa.

Febrian Iskandar | 07.04 | 0 komentar

Tindakan seseorang itu ada manfaatnya jika benar dan ada mudoratnya jika salah. menegur anak itu ada manfaatnya jika hanya teguran tapi ada mudoratnya jika sudah memukul sampai babak belur.
Kapan masa depan bangsa ini akan gemilang saat anak kecil yang nakal saja tidak boleh di tegur apalagi mau di marahi...
Baca Kompasiana : Menegur Anak Waktu Pidato, SBY Disurati Komnas PA
Namun kejadian pak SBY itu sebagai pelajaran serta pengalaman buat beliau untuk kedepannya bagaimana seharusnya menghadapi anak-anak.

Saya bukan memberikan pembelaan pada presiden kita pak SBY tapi saya bicara apa adanya.
Lihatlah betapa banyak kejadian di kalangan remaja dan anak-anak sudah banyak terjadi penyimpangan moral karena hukum masuk instantsi (sekolahan, dsbg). Coba kita kembalikan lagi seperti pada zaman dahulu dimana anak di didik secara benar dan dididik karena kebaikan. Walau di pukul tetapi ada tempat-tempatnya yang tidak melukai anak dan tidak berdampak buruk bagi anak. Tentu masa depan Indonesia memiliki anak-anak yang tangguh untuk lebih maju lagi.
Coba lihat sekarang kenakalan remaja dan anak-anak sudah melampaui batas, Narkoba menjadi biasa, pengaruh sexs bebas sudah menjadi tradisi, itu semua adalah tehnik orang luar untuk menjajah kita agar kita bisa menjadi boneka-boneka mereka.

Sungguh na'if orang yang yang selalu mencari-cari kesalahan pemimpin tetapi dia sendiri tidak sadar akan betapa sulitnya menjadi seorang pemimpin dan betapa beratnya meimikirkan rakyat itu sendiri sampai betapa beratnya menanggung kewajiban seorang pemimpin terhadap rakyatnya. Pemimpin itu mengayomi, menyayangi dan memperhati'i rakyatnya, begitu pula sebaliknya. Rakyatnya mencintai, menghormati dan memberi dukungan moril kepada pemimpinnya. Bukannya rakyat yang selalu melakukan protes atas kebijakan pemerintah tanpa memikirkan tujuan pemerintah. Rakyat hanya punya kekuatan untuk menegur pemimpinnya yang salah dan pemimpin yang menyeleweng. dan Pemimpinlah yang punya kewajiban mensejahterakan rakyat dengan cara dia sendiri dan di ketahui oleh rakyat.
Pertanyaannya untuk di indonesia saat ini :
1. Apakah yang berkuasa pada saat ini rakyat atau pak presiden dan jajarannya?
2. Kenapa saat ini yang menjadi firaun adalah rakyatnya bukan pemimpinnya?
 "Itulah saat lahir firaun baru yaitu rakyat bukan pemimpin maka akan banyak firaun mengejar kursi jabatan pemerintahan untuk melakukan korupsi dan tujuan untuk memperkaya diri sendiri. itulah kenapa di DPR banyak yang tidak berkualitas dalam mengemban jabatannya....

Semakin kita mendewakan HAM (Hak Asasi Manusia) maka semakin besar ambang kehancuran generasi masa depan bangsa indonesia.
Saya anak yang dididik orang tua dengan keras dan pukulan tetapi saya bersyukur pada saat ini tidak termasuk orang yang terjerumus ke dalam jurang kenistaan. Dimana Narkoba menjadi biasa, Sexs sudah tradisi dan kekerasan adalah tanda kejantanan.
Indonesia menjadi hidup orang bar-bar yang tak memiliki budaya dan hukum karena mendewakan HAM yang melahirkan Komnas PA yang berujung dengan pembunuhan karakter bangsa indonesia itu sendiri.

Pesan untuk kaum muda (yang belum menikah) seperti saya :
Coba bayangkan jika HAM telah menjadi dewa dan Komnas PA benar-benar mengatur kegiatan orang tua terhadap anaknya. Kita akan menjadi bapak-bapak dan ibu-ibu untuk anak-anak kita. Di Akherat nanti akan mempertanggung jawabkan apa yang dilakukan anak kita saat kecil dan dewasa. Anak-anak kita akan di tanya "apakah kita di didik oleh orang tua dengan benar? apakah kita sudah dilarang orang tua melakukan penyimpangan terhadap hukum agama dengan keras seperti halnya agama melarang keras kita melakukannya????". Tapi kalau sampai anak kita menjawab "TIDAK" maka kita akan terseret pula kedalam api Neraka.... Saat kita muda marilah kita melakukan perubahan untuk masa depan yang mulia bagi kita dan anak-anak kita kelak. Saudaraku yuk kita ingat Akhirat jangan terpedaya oleh Dunia. Bukankah perkara dunia yang baik dan benar itu sudah di jelaskan oleh Al-Qur'an dan As-Sunnah??? yuk kita ikuti aturan Al-Qur'an dan As-Sunnah....


Yang setuju Pengen Indonesia Maju dan Kita Terselamatkan Dunia dan Akhirat
Yuk Like dan Share serta Koment di bawahnya...
Share this article :
Komentar
 
Created By : Febrian Iskandar | ABI | PPM
Copyright © 2011. Udo Febrian - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger

Selamat datang di Website pribadiku

www.udofebrian.com

Semua artikel yang ada di web ini adalah catatan dan juga cerita tentang diriku serta artikel ini sebagai penyalur kreatifitas hidupku. Aku suka membaca dan menulis maka aku buat artikel sebagai tempat dimana aku bisa menyalurkan hobiku.

Pertahtian buat pembaca

Mohon setelah baca tinggalkan komentar dan juga bagikan jika bermanfaat.

Profile Lengkap

Nama
Febrian Iskandar

Alamat
Palembang, Indonesia

Hobi
Membaca dan Menulis

Facebook
Udo Febrian

Twitter
@Udofebrian92

Status Hari ini

Assalmaualikum wr wb.
"Kalian adalah umat terbaik yang diutus untuk manusia. Kalian menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahlul Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik."
(Ali-Imran : 110)