Bismillahirrohmanirrohim.
Saudaraku, sebelum anda membaca artikel saya ini, dimohonkan agar anda sedikit lebih fokus. Karena saya sebagai penulis tidak ingin artikel saya cuma sekedar baca'an dan hanya di baca sama orang-orang tanpa ada perubahan dari orang itu sendiri.
Karena itu saya berharap sebelum anda membaca ini artikel harap buat santai tubuh anda dan kosongkan pikiran anda dari urusan dunia. Konsentrasi.
Saudaraku,,, Begitu singkat hidup ini. Coba saudara bayangkan, ayo bayangkan beberapa tahun yang lalu, mungkin beberapa tahun yang lalu kita masih duduk di bangku SD yang menurut kita baru sebentar kemudian kita masuk SMP dan SMA, apakah saat ini kita merasa sudah lama dan puas masa SMP dan SMA kita? tentu kita saat ini merasa baru saja lahir kemarin sekarang sudah umur 20 tahun keatas. kita duduk di bangku kuliah seakan tidak terasa sudah dua tahun, padahal belum hilang dari ingatan kita bahwa kita baru lulus SMA. Sungguh cepat waktu ini berlalu sampai kita tidak menyadarinya. Saudaraku, kapan lagi kita memperbaiki diri dan mencari bekal di akherat kelak? Perjalanan kita masih panjang, setelah kematian kita butuh perjalanan panjang menuju surga ilahi robi.
Saudaraku,,, Sudahkah kita mencari bekal??? Bekal akhirat yang masih panjang bagi kita,,, apakah kita sanggup mengumpulkan bekal untuk jalan ke surganya Allah??? Saudaraku, coba lihat diri kita, apakah kita sudah benar-benar mematuhi aturan Allah??? apakah kita termasuk orang-orang yang masuk dalam kategori surganya Allah??? Sudahkah kita meninggalkan larangan-Nya??? saudaraku coba lihat kepala kita, bagi yang akhwat apakah sudah benar-benar menutupi aurat??? cobalah lihat apakah tubuh kita apakah tidak mengundang nafsu lawan jenis kita??? apakah sudah memperhatikan tubuh kita akan kekurangan-kekurangan kita terhadap Allah??? Saudaraku... bayangkan, coba bayangkan bagaimana Allah akan mencabut nyawa kita dalam keadaan saat ini, apakah kita sudah siap??? Umur tak ada yang tahu saudaraku... Kita tidak bisa menjamin teman kita di samping kita pada saat ini atau di sekeliling kita pada saat ini akan umur panjang dan termasuk diri kita. Allah telah menentukan kematian kita, kita tidak bisa lari walau satu langkah dari waktu yang telah di tetapkan...
Saudaraku hidup itu singkat, sangat singkat. Anda tahu jarak adzan menuju ikomah sangat singkat bukan???
Ya seperti itulah jarak hidup kita, hanya beberapa menit di mata Allah kita hidup ini. Coba perhatikan saat kita atau saudara kita atau adik-adik kita, lihatlah mereka pertama lahir di adzankan kemudian tidak di sholatkan, mereka di sholatkan ketika mereka sudah di kafani atau mereka sudah meninggalkan kehidupan. Mereka di sholatkan tanpa di adzankan. Begitulah kita ini, kelak kita di sholatkan tanpa adzan karena adzannya sudah saat kita lahir... Apakah kita masih akan menyia-nyiakan hidup kita...
Cobalah sadar saudaraku,,, Sadar lah.... Cobalah untuk mengerti untuk apa kita hidup ini, untuk siapa kita hidup ini... Mari kita malam ini bersama-sama instrofeksi diri akan kesalahan-kesalahan kita yang sudah kita lewati beberapa tahun ini...
Sengaja kali ini tulisan saya tidak di tuntaskan agar kita semua cukup dahulu sampai di sini berfikir masalah diri kita dan lingkungan kita. Apakah kita sudah bermanfaat seperti lilin atau kita bermanfaat seperti madu.
mari kita semua sadar diri termasuk saya yang menulis ini.
Salam dakwah...
Home »
» Hidup berjarak antara adzan dan ikomah...
Hidup berjarak antara adzan dan ikomah...
Febrian Iskandar | 21.23 | 0
komentar
Kotak Komentar via Facebook :
terima kasih telah mengunjungi artikel ini, Jangan lupa tinggalkan komentar ya. dan jangan lupa di like pada kolom facebooknya... terima kasih
Ketentuan komentar
- Wajib like dan komentar setelah baca isi blog ini.
- Dilarang komentar yang tidak penting seperti iklan dan sebagainya.