Dalam suka dan duka dengan kegiatan yang menggunung banyaknya.
Setiap hari berusaha menjadi lilin yang menyinari sekelilingku.
Begitu banyak suka dan duka terjadi di kampus ini.
Nasib ku anak rantau di negeri orang.
Ibu maafkan aku yang jarang pulang.
Ibu bukan aku tak rindu dan juga bukan aku tak sayang.
Di sini aku meniti jalan panjang dengan begitu banyak tantangan.
Di sini aku berjuang menerobos mencari cahaya terang.
(*****)
Banyaknya ombak di lautan tetapi tak banyak yang membahayakan.
Namun saat satu buaya yang diam bisa mematikan.
Begitu banyak lubang udara di dalam kendi
tetapi hanya satu lubang udara yang bisa di masuki oleh cahaya.
Banyak seperti mangga yang terlihat mulus di luarnya.
Tetapi banyak ulat yang berada di dalamnya.
Sungguh berat beban masa depan.
Wahai para penerus bangsa.
Itulah tugas kita wahai saudaraku se iman.
Mencari cahaya di dalam kegelapan.
Meluruskan jalan yang sedang di sesatkan.
Menutup celah tempat masuknya setan.