Home » » Sosial dan Budaya Indonesia yang tercemar.

Sosial dan Budaya Indonesia yang tercemar.

Febrian Iskandar | 09.40 | 0 komentar
"Air yang bersih pasti akan membawa manfaat dan nikmat. Air yang belum terkontaminasi dengan berbagai macam air lain serta berbagai macam kotoran lain."

Tentu anda setuju dengan **** di atas. Tapi banyak air yang di beri campuran akan membawa manfaat seperti air yang di campur susu atau di campur dengan hal-hal yang jelas manfaatnya. Tak kala air di campur dengan zat yang lain yang belum tentu baik dan belum tentu juga buruk. Contoh air khamar (minuman keras) bagi budaya barat itu bermanfaat karena bisa menghangatkan tubuh dan juga dapat menenangkan pikiran. Tapi Khamar itu memiliki dampak negatif yang besar bagi kesehatan dan kebiasaan hidup kita di dunia ini. Mungkin kita tahu semua apa akibat dari Khamar itu sendiri bagi kita dan juga lingkungan kita. Tapi kali ini saya bukan mau membahas tentang khamar, itu sebagai contoh air yang terkontaminasi dengan zat lain. 

Bagai mana dengan Negara yang memiliki sosial dan budaya yang masih steril dari berbagai zat kemudian di campur zat lain bertujuan untuk membuat Bangsa dan Negara lebih baik dan lebih maju??? Tentu bisa dengan melihat zat yang di campur. Jika bangsa mengadopsi Budaya yang bagus dan baik maka Indonesia akan maju tetapi jika Budaya yang buruk maka Indonesia akan terpuruk. Jadi Indonesia pada saat ini bercampur madu atau bercampur khamar??? 

Indonesia pada saat ini minum khamar, dimana dia berkiblat pada budaya barat serta hukum barat. Lahirnya hukum di Indonesia berkiblat ke hukum Barat terlihat jelas saat ini dampaknya... Bukankah dampak dari Budaya barat itu sama seperti Ibarat dampak meminum khamar??? 
HAM masuk ke Indonesia berakibat pada tubuh yang dahulu memiliki Sosial dan Budaya yang bagus dan Menyejukan hati saat ini berubah dengan orang-orang yang hobi memprotes kebijakan pemerintah. Orang-orang yang suka mencari kesalahan orang lain dan juga orang-orang yang mulai hidup semaunya saja karena dia merasa dia dilindungi oleh HAM. 

Kini akibat buruk dari HAM adalah Hukum Indonesia kini masuk ke lembaga-lembaga yang tak seharusnya di masuki oleh hukum Pemerintah. Seperti sekolah dan juga lembaga sosial lainnya. Karena HAM masuk sekolah para pelajar Indonesia suka tawuran dan juga susah di atur karena mereka dilindungi oleh HAM.
Tak hanya itu kini hukum Indonesia yang seharusnya tidak masuk ke ranah keluarga atau personal, tapi pada saat ini hukum masuk ke ranah keluarga tanpa ada persetujuan keluarga itu sendiri. Sungguh ironis Bangsa pada saat ini seperti halnya Orang AMERIKA yang kerjaannya ikut campur urusan orang lain tetapi urusan pribadinya di tinggalkan. Sungguh Ironis sifat bangsa pada saat ini karena memiliki sifat-sifat dari orang-orang ISRAEL yang susah melihat orang senang dan senang melihat orang susah.

"Akankah Indonesia selalu seperti ini???
Setiap hari mencari kesalahan orang-orang di sekelilingnya 
Suka ikut campur urusan orang lain.
Alasan mereka selalu sama yaitu HAM.
Kapan Indonesia akan berubah???
Di mana pemimpin Indonesia yang selalu berteriak keadilan dan kebijaksanaan???
Jawab dong wahai pemilik bangsa....
Share this article :
Komentar
 
Created By : Febrian Iskandar | ABI | PPM
Copyright © 2011. Udo Febrian - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger

Selamat datang di Website pribadiku

www.udofebrian.com

Semua artikel yang ada di web ini adalah catatan dan juga cerita tentang diriku serta artikel ini sebagai penyalur kreatifitas hidupku. Aku suka membaca dan menulis maka aku buat artikel sebagai tempat dimana aku bisa menyalurkan hobiku.

Pertahtian buat pembaca

Mohon setelah baca tinggalkan komentar dan juga bagikan jika bermanfaat.

Profile Lengkap

Nama
Febrian Iskandar

Alamat
Palembang, Indonesia

Hobi
Membaca dan Menulis

Facebook
Udo Febrian

Twitter
@Udofebrian92

Status Hari ini

Assalmaualikum wr wb.
"Kalian adalah umat terbaik yang diutus untuk manusia. Kalian menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahlul Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik."
(Ali-Imran : 110)