Assalamualaikum wr wb.
"Allah memberikan mata kepada kita, untuk melihat.
Allah berikan telinga untuk mendengar.
Allah berikan hati untuk merasa,
Allah satukan semuanya pada daging yang tipis
dan menggumpal yang kita sebut otak
Agar kita bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah"
"Apakah kita tidak melihat sesungguhnya manhaj yang tidak perlu dirubah (diyakini kebenarannya) adalah
Al-Qur'an dan Assunnah"
Ikhwafillah, saat ini ana ingin sedikit bercerita kejadian di lapangan (permasalahan ADK) yang mungkin hanya ana yang merasakan atau ada saudara sekalian juga merasakan. Artikel ini hanyalah pengantar untuk diskusi kita semua sebagai penerus perjuangan dari kakak-kakak tingkat kita yang bertujuan hidup berjama'ah.
Permasalahan ADK pada saat ini yang terjadi di lapangan:
- Berkurangnya ukhuwah Islamiah kita, yaitu sedikit eksklusif dan terkadang tidak ingin berbaur dengan sesama ADK yang beda jurusan bahkan beda fakultas. Mungkin itu hanya sebagian, tetapi yang paling menonjol adalah lebih tertutup terhadap Amah (ngerti kan maksudnya).
- Kita di beri pemahaman atau materi yang mungkin bukan hanya dua atau tiga kali di berikan kepada kita, yaitu Ghadul Bashar (Menahan Pandangan). Dah bahkan kita juga di beri pemahaman lebih tentang Ikhwan dan Akhwat. Tetapi menurut pandangan ana bahwa saat ini kita hanya paham teori tetapi tidak ada kerja nyatanya.
- Kita punya manhaj tentu kita sering di dengarkan tentang manhaj kita dan bagaimana kita. Tetapi apakah kita telah meyakini manhaj yang menjadi pedoman kita dalam berjama'ah itu cocok dengan kondisi kita pada saat ini??? (banyak calon ADK terlantar), (Banyak ADK yang telah terekrut dan terlantar sia-sia).
- Tidak tahu tapi ini cuma saran seorang sahabat yang mengatakan mohon di tambahkan point ini kalau kebenarannya ana tidak tahu dan hanya yang memberi saran yang tahu. Katanya "ada yang bukan bertujuan dakwah yang masuk dan menjadi ADK malah ada yang mengejar kepentingan pribadi dan populeritas karena bangga sebagai status ADK." from Mr. X...
- (tambahkan sendiri)
Silahkan komen menurut anda???
Hanya pengantar diskusi untuk diskusi umum yang Insyaallah ini menjadi awal inisiatif para atasan kita agar mendorong mereka melakukan diskusi umum bersama kita membahas secara terperinci...