Berawal dari kata cinta yang selalu menghantui otak para pemuda saat ini sehingga kini menjadi suatu doktrin bahwa cinta itu identik dengan lawan jenis. Tentu mainset ini yang akan kita rubah, agar kita mendapatkan rasa cinta hakiki bukan cinta bertepuk sebelah tangan atau cinta PHP (Pemberi Harapan Palsu) tapi cinta yang pemberi harapan Asli.
Kata bang roma "Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga hai begitulah kata para pujangga" Nah tapi tentu kita harus menepatkan rasa cinta itu pada yang sebenarnya, bukan sembarang tempat.
Apabila kita telah menetapkan rasa cinta kita pada yang sebenarnya maka kita merasakan fitrah yang sebenarnya, mari kita menetapkan cinta kita.
Oke kita bahas kategori cinta dan cara menempatkannya pada hati dan pikiran kita :
- Cinta Misi
Cinta misi adalah cinta hakiki, cinta yang hanya di tempatkan pada bagian yang paling atas, yaitu cinta melebihi cinta dunia serta isinya. Cinta misi adalah cinta Allah dan cinta Nabi Allah Muhammad SAW. Setiap Nabi Allah sebelum Nabi Muhammad SAW semua pernah di hadapkan dengan ujian-ujian berat yang menguji sebatas mana besarnya cinta misi mereka. Salah satu cinta misi yang paling tinggi dan kita kenang sampai saat ini adalah Cinta Nabi Ibramim terhadap Allah SWT melebihi cintanya pada anaknya, istrinya dan hartanya. Nabi Ibrahim rela untuk membunuh anaknya yaitu nabi Ismail demi perintah Allah tetapi karena kesabaran Nabi Ibrahim dan ketakwaannya maka dia menjadi panutan bagi Nabi-Nabi setelahnya atau di sebut bapaknya Nabi."Katakanlah : Jika bapak-bapak, Anak-anak, Saudara-saudara, Istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiran kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik."(At-Taubah atay 24) - Cinta Jiwa
Cinta jiwa adalah cinta yang saat ini menjadikan seseorang buta dan saat ini menjadikan seseorang menjadi kurang sehat batiniahnya, karena cinta jiwa ini adalah cinta dunia, yaitu cinta apa-apa yang ada di dunia. Cinta yang sifatnya hanya sementara dan tidak lebih dari sekedar suka. Cinta dunia ini tak ada batas kepuasannya. Semakin besar cinta kita terhadap dunia maka semakin besar nafsu dunia kita. Maka dari itu cinta Jiwa ini kita tepatkan setelah Cinta Misi yaitu setelah cinta kepada Allah SWT. Tentu ini bersifat manusiawi yaitu setiap manusia merasakan cinta ini tetapi hanya manusia yang bertakwa menepatkan Cinta Jiwa ini kepada cinta yang kedua setelah cinta Allah. - Cinta Manfaat.
Cinta manfaat, cinta yang hanya dilakukan ketika bermanfaat bagi yang mengerjakannya, seperti cinta pada pekerjaan. Orang akan melakukan apapun dengan cinta manfaat saat bekerja agar mereka mendapat imbalan yang besar. Sebagai contoh seorang pramugari yang sedang bekerja di pesawat dia akan bekerja sesopan dan seramah mungkin agar pelanggannya bahagia dan puas atas pelayanannya.
tetapi ketika sudah keluar dari pekerjaan maka dia tidak akan seramah kepada setiap penumpang pesawat seperti dia lakukan pada saat bekerja.
Nah sobat itulah cinta. Maka perlulah kita harus memilih cinta itu dan menepatkan cinta kita pada tempat yang sebenarnya. Katakanlah benar jika itu benar dan katakanlah salah jika itu salah.
Jangan lupa join this site dan temukan artikel mingguan saya yang menarik...