Hari ini kuliah tentang menghitung umur seseorang...
Umur bisa di hitung ya??? (Dasar Anak Matematika)...
Tapi ada ibroh yang bisa di ambil untuk mata kuliah hari ini, yaitu tentang kematian. Bagaimana seseorang yang kaya raya memanipulasi kematiannya karena takut mati dia membuat seolah-olah dia hidup terus dengan cara ikut "Asuransi Jiwa" dia beranggapan bahwa Asuransi Jiwa adalah cara jitu untuk menjamin hidup anak dan istrinya ketika dia sudah tiada lagi di dunia. Tak hanya itu dia selama hidupnya bekerja bersusah payah untuk ikut Asuransi Jiwa sana sini demi untuk anak dan istrinya yang akan di tinggalkannya kelak.
Sadarkah kita bahwa ketika kita meninggalkan dunia ini apakah anak dan istri kita bisa membantu meringankan beban kita pada saat di liang kubur dan di Yaumul Akhir???
Sadarkah kita bahwa ketika kita ikut Asuransi Jiwa maka kita sudah dapat diperkirakan kematian kita yang artinya kita sudah bau tanah tetapi apakah sudah cukup amalan-amalan yang kita Buat untuk menyambut kematian kita???
Saudaraku, Sesungguhnya Lebih baik ikut "Asuransi Surga" dari pada Asuransi Jiwa. Apa itu "Asuransi Surga?"
Asuransi Surga, ya itulah asuransi yang bekerja di bidang Akhirat dan Juga di dunia. Tapi investasinya yaitu ketika kita sedang hidup. Ya hampir sama kayak asuransi jiwa, tapi bedanya asuransi jiwa kita hanya mempersiapkan kekayaan untuk anak istri kita kelak ketika kita sudah tiada. Tetapi Asuransi Surga itu bukan hanya untuk anak-istri kita tetapi kita juga dapat untung atau dapat kekayaannya juga.
Tak perlu harta yang kita tinggalkan kepada anak-istri kita tetapi ilmu adalah paling utama (spesial ilmu agama) dan juga tak perlu daftar dan bayar iyuran wajib di lembaga asuransi tetapi bayar aja suka rela yang kontinu di setiap hari atau minggunya ke masjid atau mushola atau tempat lain yang membutuhkannya.
Sama kan caranya tetapi manfaatnya lebih besar dari pada "Asuransi Jiwa".
Bagaimana rumus perhitungannya???
Ya, untuk perhitungannya tentu berbeda karena tujuannya berbeda. Ketika kita menghitung dengan rumus Matas untuk menghitung berapa kira-kira kita dapatkan untuk anak istri kita tentu kita akan melihat bahwa kita sedikit dirugikan (Hitung sendiri). Tapi ketika kita bicara tentang Asuransi Surga tentu kita akan menggunakan rumus satu kebaikan di gandakan 10 kebaikan atau lebih. Sudah pasti bila kita melakukan kebaikan (menabung kebaikan) satu dalam satu hari sudah pasti 10 kebaikan ayang Allah siapkan untuk kita. Nah bagaimana dengan 10-100 bahkan bisa jadi tak terhitung kebaikan yang kita buat tentu Allah sudah siapkan kenikmatan yang luar biasa. Kalau di bandingkan tentu interval daerah hasil dari kedua rumus tersebut sangatlah berbeda.
Yuk kita sama-sama dari sekarang bangun Asuransi Surga (daripada Asuransi Jiwa).
Home »
» Asuransi Jiwa atau Asuransi Surga
Asuransi Jiwa atau Asuransi Surga
Febrian Iskandar | 16.03 | 0
komentar
Kotak Komentar via Facebook :
terima kasih telah mengunjungi artikel ini, Jangan lupa tinggalkan komentar ya. dan jangan lupa di like pada kolom facebooknya... terima kasih
Ketentuan komentar
- Wajib like dan komentar setelah baca isi blog ini.
- Dilarang komentar yang tidak penting seperti iklan dan sebagainya.