Home » » Aku Jatuh Cinta.(Bukan Pada pandangan Pertama)

Aku Jatuh Cinta.(Bukan Pada pandangan Pertama)

Febrian Iskandar | 22.41 | 0 komentar
Bismillahirrohmanirrohim.
Jika Cinta sudah melanda Jiwa.
Sulit di ucapkan tak bisa di katakan.
Begitu nikmat mengelora di jiwa.
Merasa tak perlu ada yang lainnya.
Hanya butuh Cinta untuk hidupnya.

            Subhanallah. Berawal dari cerita ustadz saya yang membahas materi munakahat dan juga bagaimana kisah dari pasangan ikhwah yang baru menikah, ternyata semuanya itu membuat teman-teman yang lain cemburu dan rasa iri. Haduh bukan seperti itu yang akan kita bahas. Tentu bukan cinta lawan jenis yang sedang melanda saya tapi cinta yang akan saya bahas di bawah ini.
2 tahun yang lalu tepat pada semester 3 saya selalu menolak ketika rasa cinta kita terhadap manusia sama rasa cinta kita kepada Allah itu di samakan. Dengan kata lain, kategori cinta terhadap Allah berbeda dengan kategori cinta terhadap manusia. Tapi setelah mengenal yang namanya dakwah dan juga mulai mendalami dakwah yang sebenarnya maka cinta itu perlahan tumbuh pada saat semester 5 setelah 1,5 tahun ikut kelompok khalaqoh.
            Sungguh semakin lama kita mengenal Islam dan juga mengenal Allah maka akan semakin "Cinta" kita terhadap Allah. Tak kala kita sudah benar-benar memahami konsep "syahadatain" maka semakin ringan dia menghadapi kehidupan. Nabi di utus oleh Allah untuk memperbaiki "Akhlak" umat manusia dengan apa? dengan menyampaikan kalimat "Lailahailallah wa muhammadarrasulullah" dengan tegaknya kalimat tersebut di hati seseorang maka akan mudah baginya menjalani kehidupan.
Mari kita bicara tentang konsep paham sebelum kita melangkah jauh bagaimana cara kita untuk mencintai tuhan (Allah). Yang kita bahas bukan kata atau pengertian paham tapi konsep sesungguhnya paham. Seseorang mengerti belum tentu dia paham tetapi tak kala dia paham sudah pasti dia mengerti. Paham butuh pengaplikasian dari teori secara terus menerus dan juga mendalami serta mengembangkan dari dasar teori tersebut. Sehingga kata paham itu berat saat di timbang dan sulit saat di sampaikan.
                Bagaimana cara kita memahami konsep paham terhadap kalimat “Lalilahailallah”? yaitu dengan cara mencintai Allah. Bagaimana cara kita mencintai Allah?, yaitu dengan cara beriman dan bertakwa kepada Allah. Lalu apakah cukup sekedar mendalami teori dari pengertian beriman dna bertakwa? Tidak cukup, saat kita mulai melangkah ke jalan dakwah dan terus menerus di kasih materi tentang islam dan dakwah kemudian pengaplikasian dari semua materi tersebut di lapangan maka kita akan merasakan manis pahitnya kehidupan dan kita akan merasakan betapa banyak kekecewaan saat bertujuan bukan terhadap Allah. Semakin kita kerja karena manusia dan dunia maka akan semakin besar kekecewaan yang kita terima. Tapi saat kita kerja bertujuan karena Allah maka semua permasalahan akan menjadi ringan. Allah mudahkan urusan dunia dan Allah lapangkan rasa yang ada di dada. Subhanallah, Walhamdulillah Wallahuakbar. Sungguh besar akan rahmat Allah dan juga sungguh benar akan janji Allah.

                Sahabatku yang budiman saat ini saya benar-benar jatuh cinta kepada Allah dan saya ingin semua pembaca merasakan betapa indahnya jatuh cinta itu, betapa bahagianya hati dan betapa gembiranya jiwa ini. Anda pernah merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta terhadap manusia? Seperti itulah cinta kita pada pemilik jiwa dan pemilik dunia beserta isinya ini. Sahabatku saya mengajak pembaca semuanya untuk mencoba menikmati jalan dakwah dan jangan mengeluh akan dakwah serta dalami makna cinta Allah.
Salah ukhuwah. 
Share this article :
Komentar
 
Created By : Febrian Iskandar | ABI | PPM
Copyright © 2011. Udo Febrian - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger

Selamat datang di Website pribadiku

www.udofebrian.com

Semua artikel yang ada di web ini adalah catatan dan juga cerita tentang diriku serta artikel ini sebagai penyalur kreatifitas hidupku. Aku suka membaca dan menulis maka aku buat artikel sebagai tempat dimana aku bisa menyalurkan hobiku.

Pertahtian buat pembaca

Mohon setelah baca tinggalkan komentar dan juga bagikan jika bermanfaat.

Profile Lengkap

Nama
Febrian Iskandar

Alamat
Palembang, Indonesia

Hobi
Membaca dan Menulis

Facebook
Udo Febrian

Twitter
@Udofebrian92

Status Hari ini

Assalmaualikum wr wb.
"Kalian adalah umat terbaik yang diutus untuk manusia. Kalian menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahlul Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik."
(Ali-Imran : 110)