Home » , » Jombloku Untuk Cinta Suci

Jombloku Untuk Cinta Suci

Febrian Iskandar | 20.52 | 0 komentar
      Satu hari dalam satu minggu rian ikut pengajian khalaqoh yang ketika di dalamnya dituntut untuk belajar agama dan memperbaiki akhlak serta memperkuat iman. Didalam khalaqoh Rian di ajarkan untuk tidak bermaksiat terhadap Allah termasuk maksiat kecil yaitu maksiat hati dan mata. Yang menjadi penghujung tembok itu adalah
         “Dan janganlah kalian mendekati zina. Sesungguhnya zina itu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk”(Q.S Al-Israa :32)
Jangankan berzina, mendekatinya pun dilarang oleh Allah. Lalu seperti apa yang disebut mendekati zina?. Ustadz yang menajar Rian menjelaskan bahwa yang mendekati zina itu adalah seperti pacaran. Karena pacaran itu adalah zina kecil, yaitu zina hati dan mata. Tak sampai di situ, yang lebih membuat bulu takutnya Rian terhadap pacaran adalah ketika Ustadz menyampaikan salah satu hadis yang berbunyi.”Andaikata kepala salah seorang dari kalian di tusuk dengan jarum besi, itu lebih baik baginya dari pada menyentuh wanita yang tiak halal baginya”(H.R Al-Baihaqy)... Baca selengkapnya Klik Disini

Share this article :
Komentar

0 komentar:

 
Created By : Febrian Iskandar | ABI | PPM
Copyright © 2011. Udo Febrian - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger

Selamat datang di Website pribadiku

www.udofebrian.com

Semua artikel yang ada di web ini adalah catatan dan juga cerita tentang diriku serta artikel ini sebagai penyalur kreatifitas hidupku. Aku suka membaca dan menulis maka aku buat artikel sebagai tempat dimana aku bisa menyalurkan hobiku.

Pertahtian buat pembaca

Mohon setelah baca tinggalkan komentar dan juga bagikan jika bermanfaat.

Profile Lengkap

Nama
Febrian Iskandar

Alamat
Palembang, Indonesia

Hobi
Membaca dan Menulis

Facebook
Udo Febrian

Twitter
@Udofebrian92

Status Hari ini

Assalmaualikum wr wb.
"Kalian adalah umat terbaik yang diutus untuk manusia. Kalian menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahlul Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik."
(Ali-Imran : 110)