Bismillahirrohmanirrohim.
Ini cerita bukan lagi piala dunia. Ini cerita bukan lagi di lingkungan asrama, namun ini cerita berasal dari lingkungan baru saya. Ups... bukan menebar aib saudara tapi ini sebagai pelajaran bagi kita semua. Toh ini nasehat bukan untuk di perdebat tapi nasehat agar banyak yang taubat.
Berawal dari sikap teman satu kosan yang luar bisa hebatnya urusan bola. Baik dari berita sampai para pemainnya. Teman saya (yang satu kosan) hafal semua nama-nama pemain bola, bahkan warga negaranya, sampai riwayat permainannya. Yang gak habis pikir mereka hafal semua nama-nama pemain bola didunia ini sampai ke sejarah hidupnya prilaku sehari-hari sampai legenda sepak bolapun mereka hafal. (Salut sih mengenal sebanyak orang itu layaknya perpustakaan informasi bola berjalan), Terkadang saya berfikir kenapa gak jadi ahli bola sekalian. (kira-kira mereka tahu gak ya sejarah nabi dan para sahabat serta sejarah ilmuan muslim yang hebat? sayang bakat alami mereka yang bisa menghafal layaknya komputer menyimpan data orang tapi disia-siakan...).
Yang lebih heran lagi perempuan (cewe) itu bangun malam ikut-ikutan piala dunia dikostannya bersam teman-teman satu kostannya. "Dari mana tahu? Kepo ya? atau jangan-jangan???" Ia enggak lah itu kan ketahuan pas jam-jam pertandingan pada update status semua mulai dari skor sampai ke pemain-pemain bahkan menjadi komentator via facebook/twitter/bbm/dsbg.
Baiklah mari kita bahas Dampak Negatif Penggila Bola :
1. Waktu hilang sia-sia.
Jadwal pertandingan bola saat ini bertepatan pada malam hari, terlebih lagi setiap sore ada aja siaran tunda atau siaran ulang di (skytv). (Padahal ulangan masih aja mau liat...*mikir). Kegilaan seseorang terhadap bola membuat dia lupa diri, lupa kesehatan, lupa segalanya. (hmm... yang baca kayaknya sadar tapi masih malu mengakuinya). Hebatnya lagi para penggila bola rela mengulang acara tv berbau bola walau mereka sudah tahu hasilnya, semalam bangun jam satu club kesayangan di tayangin di tv. Jam 05.00 bangun cuma mau liat berita bola padahal yang isinya nyeritain pertandingan tadi malam (Pembaca jangan-jangan sering juga kayak gini...!!!),itu sia-sia gak waktunya? Yang lebih gila lagi satu hari itu semua tv yang nayangin berita bola di tonton semua.
2. Mengundang banyak penyakit.
Ini dia yang mereka (*penggila bola) selalu bilang kita imbangin olahraga futsal. Coba hitung satu minggu berapa kali main futsal? paling cuma satu kali. Selebihnya? Tentu saja selebihnya tidur. Gak percaya? Coba cek teman terdekat anda, dia rela bangun malam cuma mau nonton bola bangun subuh cuma liat berita bola (jam 3 ada juga sih kalo gak salah). abis itu sisanya tidur. Apalagi hari libur (haduh ini yang ribet sehari full tidur aja kerjaannya). Yang buat lebih ilfill lagi gara-gara bola setiap ke kampus sering kali gak mandi pagi. (Merinding bulu kuduk...!!!). Yah kalo udah sejorok itu kira-kira banyak penyakitnya atau gak? (Jawab sendiri ya).
3. Meningkatnya emosi negatif.
Saat tim jagoan kalah atau sedang laga seru walau bukan tim jagoan. Bawaannya marah-marah apalagi pemain melakukan kesalahan atau pelatih tidak memasukan pemain yang menurut kita tidak sesuai dengan harapan kita maka itu akan meningkatkan setress dan juga emosi netatif maka akan mengakibatkan darah tinggi dan jantung (itu kata artikel yang kebetulan saya baca di google). Itu belum seberapa malah akibat dari steress dan emosi negatif tadi ketika siang hidup tidak bergairah dan melahirkan rasa malas beribadah
Ini artikel bukan maksud untuk menjelekan pera pencinta bola tanah air. Tapi ini sebagai renungan yang sudah seharusnya disampaikan kepada teman-teman. Salam santun buat semua, jangan marah ya buat pencinta bola. tapi ini sebagai renungan, walau nonton bola tapi jangan sampai semuanya di arahakan ke bola.
Salam damai (Takut di buli) hahaahaha.