Home » , » Inikah namanya Cinta?

Inikah namanya Cinta?

Febrian Iskandar | 06.44 | 0 komentar
Bismillahirrohmanirrohim.
      Pandangan saya terpaut pada dua insan yang sedang duduk di depan saya (Kok bisa? Kepo ya? Atau jadi cowo suka nguping?... gak lah dua insan itu adalah teman-temanku... ). Si cewek dengan cerianya cerita panjang lebar tanpa henti, nyeritain hobi/kesukaan dia, kegiatan buruk dia dan sebagainya. Si cowok dengerin dan berusaha untuk memahami serta sebisa mungkin tetap cool dan kalo bisa terlihat memiliki kesamaan dan jodoh deh.(Mulai mikir deh siapa ya jodoh saya?... Biar nanti Allah yang jawab dengan keindahan yang tak terbayangkan... Amiinnn...*Berharap)

      Aku mulai berfikir, inikah namanya Cinta? Seseorang berusaha untuk membohongi dirinya sendiri dan saling menutupi kelemahan keduanya? Atau seseorang yang berusaha agar pasangannya (*Pacar) bisa mengerti kekurangan dan kelemahannya. Benar itu Cinta tapi Cinta palsu. Karena yang dihadapannya itu adalah kepalsuan dari pasangannya dan barang palsu tidak akan berubah menjadi asli. Ingatkah kalian tentang pribahasa "Sekali berbohong makan akan terus berbohong karena dia berbohong untuk menutupi kebohongan dia yang sebelumnya".Begitulah dengan Cinta Palsu.

      Teringat adek tingkat yang diskusi denganku sekitar 2 tahun yang lalu saat diskusi di mushola dia bertanya kak, kalo pasangan kita (*Jodoh) sekarang sedang tak sebaik kita lalu kita berusaha menjadi lebih baik apakah dia akan berjodoh dengan kita? bukankah Allah telah berjanji laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik pula begitu pula sebaliknya. Dulu aku juga bingung mau jawab apa? soalnya aku gak pernah nanyain sesuatu seperti itu sama Murabbi(*Mentor) jadi akupun menjawab dengan pendapat pribadi moga Allah meridhoi. Santai aja kalo kita berusaha memperbaiki diri kita (*Memantaskan diri) InshaaAllah Allah akan memperbaiki calon pasangan kita (*Memberikan hidayah). Jadi intinya perbaiki diri.

     Nah yang ini NTS (Not True Story): Bagaimana dengan seseorang yang kita cintai tidak pacaran lalu apakah yang harus kita lakukan untuk menadapatkannya? Berusaha memperbaiki diri dan memantaskan diri sepantas mungkin agar bisa bersanding dengan dia,Tapi apakah dia juga akan mencintai kita? Belum tentu tapi siapa tahu saat ini dia mencintai anda namun dia merasa belum saatnya melamar anda karena merasa anda belum sepenuhnya bisa meyakinkan dia bahwa andalah jodohnya. Lalu bagaimana kalau dia bukan jdodoh kita? Tak ada yang rugi jika kita melakukan suatu kebaikan apalagi memperbaiki diri sendiri, itu adalah kebaikan untuk diri sendiri tentu Allah telah menyiapkan sesuatu yang seperti diri kita juga.

Beberapa faedah cinta palsu yang bisa di ambil pada mala hari ini dari kisah dua insan tadi.
1. Kebohongan
      Kok bisa? yups, tentu saja bisa. Seseorang berbohong dengan kekasihnya agar kekasihnya bisa yakin bahwa dialah jodoh dirinya yang sebenarnya. Seseorang ingin terlihat sempurna di depan kekasihnya layaknya manusia yang paling sempurna tapi itu memaksakan dirinya sendiri dan membohongi perasaannya. Kebohongan yang paling nyata adalah keromantisan pasangan, seolah dunia milik berdua dan yang lain nyewa, tapi nyatanya romantis itu suatu pemaksaan yang akan berakhir dengan zina, zina kecil yaitu mata dan hati kemudian tak takut pada Allah untuk bersentuhan tangan dengan pasangan setelah itu dibenarkan oleh...(Tahu semua lanjutannya kan...) Jadi bohong itu pasti dalam pacaran.

2. Pemborosan.
      "Malam ini kita kemana? KFC atau Bioskop?" Kalau orang pacaran langganan satu minggu satu kali pertanyaan ini. Terlebih lagi, "Hari ini mau kemana? Taman hiburan (OPI, WaterFun dan sejenisnya) atau kita belanja (Kebiasaan wanita). Setiap minggu seberapa besar uang yang kita gunakan untuk keperluan ini? tentunya gak kecil apalagi setiap minggu sudah jelas bertemu baik itu nobar atau sejenis lainnya yang ngeluarin uang secara sia-sia."Akh itu mah gak seberapa dari pada miras dan ganja... (Tuh tahu dampaknya pacaran sama kayak miras dan ganja cuma bedanya miras dan ganja merusak organ dalam tubuh sedangkan pacaran ngerusak rukhiyah. Kesamaannya yaitu sama-sama ngabisin uang dengan sia-sia). Tapi itukan buat orang yang kita cintai... (Emang sudah pasti dia bakal jadi jodoh kita nantinya? Toh kalo bukan "Itu yang kadang membuat saya sedih"). Gak masalah lagian membahagiakan dia juga ibadah, yaitu membahagiakan orang lain... (Ibadah karena cinta?, apa gak ikhlas tuh? Orang yang di rumah anda sangat mencintai anda (*Ibu) sudahkah di ajak nonton bareng atau belanja bareng? Orang itu sangat menyayangi kita lho. 9 bulan dia merawat kita dalam rahimnya kemudian sembilan bulan 10 hari umur kita di rahim dia memperjuangkan diri dengan nyawa taruhannya untuk menyelamatkan anda. Apakah sudah bisa membahagiakan dia?) Ya sudah lah yang penting sudah tahu itu pemborosan...

3. Menyia-nyiakan waktu.
      Berapa banyak pekerjaan rumah yang kau tunda demi jalan-jalan? Berapa banyak waktu istirahat anda sia-sia demi untuk menemani belanja? Saat muda kesempatan emas untuk perbaikan diri karena masa mudalah hati itu dalam kondisi indah dan prima. Ingat kata soekarno "Beri aku 10 pemuda maka aku akan mengguncang dunia" Ingatkah kita cerita sahabat nabi dan salafusalih? Masa jaya mereka yaitu ketika masa muda. Mnejadi Ilmuan sehebat Ibnu Sina, Jadi panglima perang sekuat Muhammad Alfatih, Menjadi perdana mentri secerdas Nabi Yusuf semua terjadi pada masa muda. Anda??? Salah satu yang akan ditanya oleh Allah di yaumul hisab adalah "Dipergunakan untuk apa masa mudamu". Tanya diri sendiri sudahkah kita memperbaiki masa muda kita biar kelak di tanya Allah di akhir masa kita bisa bangga dengan jawaban bahwa saya telah memanfaatkan masa muda saya dengan benar.

Sesungguhnya penulis tak lebih baik dari pada pembaca, tak lebih berilmu dari pada pembaca jikalau ada kekurangan dan kesalahan mohon di maafkan itu datangnya dari kekhilafan saya pribadi. Jika ada benarnya itu dari Allah SWT. Sekarang cobalah saudara-saudara rasakan apakah ini yang dinamakan Cinta? Jika bukan tentu anda akan butuh solusinya. Tunggu artikel selanjutnya.
Salam cinta. Ingat 20 Mei jangan lupa aksi kita sebagai pemuda untuk menentukan perbaikan bangsa.
Hidup para pemuda...
Share this article :
Komentar

0 komentar:

 
Created By : Febrian Iskandar | ABI | PPM
Copyright © 2011. Udo Febrian - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger

Selamat datang di Website pribadiku

www.udofebrian.com

Semua artikel yang ada di web ini adalah catatan dan juga cerita tentang diriku serta artikel ini sebagai penyalur kreatifitas hidupku. Aku suka membaca dan menulis maka aku buat artikel sebagai tempat dimana aku bisa menyalurkan hobiku.

Pertahtian buat pembaca

Mohon setelah baca tinggalkan komentar dan juga bagikan jika bermanfaat.

Profile Lengkap

Nama
Febrian Iskandar

Alamat
Palembang, Indonesia

Hobi
Membaca dan Menulis

Facebook
Udo Febrian

Twitter
@Udofebrian92

Status Hari ini

Assalmaualikum wr wb.
"Kalian adalah umat terbaik yang diutus untuk manusia. Kalian menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahlul Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik."
(Ali-Imran : 110)