Bismillahirrohmanirrohim.
abis sholat subuh mari kita bahas masalah zona nyaman, lanjutan dari pembahasan sebelumnya sesuai janji. Zona nyaman adalah zona dimana seseorang sudah mencapai apa yang dia cita-citakan dan merasa tak perlu diperjuangkan kembali.
Benar apa kata pak Cah, keberadaan zona nyaman. Yang pernah mengalami pecaran pasti sudah pernah mengalami PDKT (Pendekatan) Dimana seorang cowok akan mendekati seorang cewek dengan berbagai macam cara, ada yang bilang "Gunung kan kudaki lautan kan kusebrangi demi cintaku pada si nyai" (Itu mah lagu...) Seorang cowok untuk mencari perhatian pasangannya dengan cara dari kirim bunga sampai puisi cinta (Terkadang puisi pun buatan dari teman bukan buat sendiri...). Saat sebelum pacaran dia di puji bak putri dewa dan dimanja bak bidadari yang tercantik di dunia. Tapi apalah daya semua itu adalah fatamorgana cinta sahaja, cinta semu.
Coba lihat setelah pacaran apa yang terjadi? Disinilah lahir zona nyaman bagi sang pria yaitu rasa sudah memiliki dan rasa sudah menang dengan menaklukan dia (Sang pujaan hatinya). Kini dia berubah, jangankan seikat bunga saat bertemu sedikit saja hadiah dari dia tak engkau dapatkan. Jangankan puisi indah untukmu, kata rayuanpun kini telah berkurang. Kenapa??? Itulah zona nyaman. Ada yang bilang pacar saya enggak kayak gitu, dia tetap perhatian dan baik. Apakah tidak ada perubahan saat sebelum dan sesudah pacaran? Jawabnya ia ada perubahan biasanya sih nelpon 3 kali sehari kayak jadwal makan, sekarang cuma sms'an. Itupun kalau mau nelpon tunggu gratisan.
Itu baru sampai pacaran, bagaimana dengan menikah. Layaknya roti semakin lama semakin hambar, hilang gurihnya tinggal roti tanpa rasa. Berakhir di kotak sampah menjadi makanan binatang melata. Begitu pula cinta semu, dikejar karena nafsu sehingga berakhir pada perpisahan belaka.
Benar kata Asma dalam filem "Assalamualaikum beijing" : Cinta itu menjaga, tergesa-gesa itu nafsu belaka. Begitulah arti kata cinta versinya. Saat engkau mencintai dia maka engkau terjaga dengannya dan karenanya, tapi saat engkau tergesa-gesa memilikinya (pacaran) maka itu bukanlah cinta tapi itu nafsu belaka. baca juga Akibat Cinta Semu
Zona Nyaman pembawa Petaka
Febrian Iskandar | 10.38 | 0
komentar
Kotak Komentar via Facebook :
terima kasih telah mengunjungi artikel ini, Jangan lupa tinggalkan komentar ya. dan jangan lupa di like pada kolom facebooknya... terima kasih
Ketentuan komentar
- Wajib like dan komentar setelah baca isi blog ini.
- Dilarang komentar yang tidak penting seperti iklan dan sebagainya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)