Namun masalalu tinggal masalalu yang tak mungkin kembali, hanya berharap masa yang indah dahulu itu kembali lagi kedalam relung jiwaku. karena aku merindukan masalaluku.
Saat aku berharap untuk melihat dirimu lebih dalam maka hatiku merasa itu bukan saat yang tepat, karena itu bukan untuk mu, itupun tak pasti seperti apa dan juga itupun tak mungkin yang aku harapkan.
Andai aku bisa berandai dan jadi kenyataan, aku berandai-andai engkau bidadari yang tak bersayap yang berjalan menghampiriku dengan senyuman indah untuk siap jadikan aku sebagai sahabat baikmu.
"Saa ini engkau bagaikan Merpati yang masih ikut bersama indukmu, engkau adalah merpati yang belum tahu apa-apa, engkau adalah merpati putih yang cantik tetapi masih manja. Engkau merpati yang tak mudah terbang kemana-mana. Saat ini engkau seperti melati putih yang harum dan indah, tetapi engkau bagai melati pada umumnya karena masih saja mudah dipetik orang dan juga mudah dibuang orang, karena engkau tak bisa bertahan lama. Namun aku berharap engkau menjadi Merpati yang liar sehingga aku siap mengejarmu dan juga menjadi bunga mawar yang indah sehingga aku siap memetikmu dan menjagamu walau duri begitu banyak menghadang hidupku."Tak begitu banyak cerita hari ini namun bagiku hari ini bukan suatu awal dan juga bukan suatu akhir. Tetapi ini adalah suatu hal yang baru untuk di biasakan agar menjadi apa yang aku inginkan. Romantis itu bukan karena sering pacaran hingga disebut berpengalaman tetapi romantis itu datang dari Tuhan kita Allah SWT. Kita akan otomatis romantis dan bahkan lebih romantis dari pada pasangan yang lain karena kita menjaga selama sebelum terjadinya pernikahan. Pernikahan adalah awal dari cerita romantis dan juga awal dari perjalanan untuk masa depan gemilang.